Selasa 17 Oct 2017 05:51 WIB

Lulus Kuliah Bukan Akhir Segalanya

IPB menggelar studium generale menjelang wisuda.
Foto: Dok IPB
IPB menggelar studium generale menjelang wisuda.

REPUBLIKA.CO.ID BOGOR -- Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Studium Generale Pra Wisuda, Senin (16/10), bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para wisudawan yang akan memasuki jenjang karir yang akan dihadapi para lulusan IPB.

Direktur DPKHA IPB, Dr  Syarifah Iis Aisyah menyampaikan bahwa lulus kuliah bukan akhir segalanya, tetapi menjadi awal dimulainya tantangan. Tantangan yang terberat bagaimana mendapat pekerjaan dengan daya saing yang ketat, untuk itu dibutuhkan kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).

Soft skill  merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional, dan kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal,” kata Syarifah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (16/10).

Menurutnya, di era pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tenaga kerja Indonesia harus siap menghadapi persaingan. “Tidak ada tawaran lagi, satu-satunya untuk menghadapi hal itu adalah dengan mempersiapkan capacity building,” ujarnya.

Selain itu, para lulusan harus dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris yang aktif. “Dalam  dunia kerja, kita ditawarkan berbagai macam pekerjaan. Namun, ada salah satu persyaratan yang hampir menjadi sebuah kewajiban dalam semua lowongan pekerjaan, yakni berbahasa Inggris yang baik dan benar,” tuturnya.

Pada akhirnya, kata Syarifah, bahasa Inggris menjadi sebuah momok bagi para calon pekerja dalam mencari lowongan pekerjaan. Bahasa Inggris dianggap ilmu yang hanya menyulitkan, bahkan menghambat dalam mencari kerja. “Seharusnya, persepsi bahasa Inggris dalam dunia kerja harus dibalik. Bahasa Inggris bukanlah hal yang sulit untuk diterapkan. Tetapi mudah dipelajari dan menjadi andalan dalam mencari pekerjaan,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekira 300 orang calon wisudawan sarjana yang diwisuda pada Rabu (18/10), di Graha Widya Wisuda. Sementara itu, dengan hadirnya narasumber berlatar belakang wirausaha dan profesional diharapkan akan terbuka wawasan calon wisudawan menghadapi tantangan besar pasca lulus kuliah.

Studium General Pra Wisuda kali ini menghadirkan dua nara sumber, yakni Direktur Utama PT. Giat Cerdas Sentosa, Dr Edy Priyono dan Chief Financial Officer, Dr Chairy Hakim. Para narasumber memberikan motivasi dan semangat untuk mencari kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement