Sabtu 07 Oct 2017 06:05 WIB

Prototipe Taksi Otonom Airbus Segera Mengudara pada 2018

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
CityAirbus. Ilustrasi
Foto: Mashable
CityAirbus. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airbus berencana untuk menempatkan kendaraan listrik otonom di langit tahun depan. Dengan tujuan untuk meluncurkan layanan taksi terbang otomatis.

Dilansir dari laman Mashable, Perusahaan penerbangan tersebut mengumumkan telah berhasil menguji sistem propulsi untuk pesawat multi-penumpang, listrik lepas landas dan eVTOL, CityAirbus. Tes tersebut merupakan langkah awal dalam proses percontohan yang panjang sebelum prototipe benar-benar dapat terbang, tim Airbus sekarang akan mulai membangun demonstran penerbangan skala penuh konsep CityAirbus.

Prototipe pertama akan diuji di lapangan, dan insinyur Airbus berharap bisa menyalakan semua motor, dan sistem listriknya pada paruh pertama tahun depan. Penerbangan uji coba jarak jauh direncanakan akan diluncurkan pada akhir 2018.

CityAirbus akan memiliki desain empat rotor dengan delapan motor yang didukung oleh empat baterai, dengan perkiraan kecepatan hingga 75 mph. Kapal tidak akan secara otonom saat pertama kali memulai, mereka akan dioperasikan secara manual oleh pilot bersertifikat, sehingga masyarakat bisa merasa lebih nyaman dengan taksi terbang, sebelum mengirim mereka ke rute terbang sendiri.

Perusahaan berharap untuk memulai layanan penumpang di kota-kota pada 2023, dengan sertifikasi pemerintah, dan sistem baru pengelolaan lalu lintas udara perkotaan untuk memperlancar penerbangan. Airbus mungkin sedang berusaha menuju penerbangan uji coba 2018, tapi sudah ada eVTOL lain di udara. Startup Passenger Drone baru-baru ini memamerkan cuplikan dari penerbangan uji coba pertamanya, sementara layanan taksi otonom Dubai meluncurkan penerbangan uji coba perdana bulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement